ayam negeri vs ayam pejantan for Dummies
ayam negeri vs ayam pejantan for Dummies
Blog Article
Meskipun ayam yang ada Indonesia terdiri dari banyak jenis, ayam yang pada umumnya dikonsumsi dan banyak dijual di pasar hanya ayam kampung dan ayam potong (broiler).
Perkembangan ini didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi produksi dan menjaga kesehatan ternak. Namun, di balik beragam pilihan, peternak seringkali dihadapkan pada dilema: mana yang lebih baik untuk ayam broiler mereka? Artikel …
Meskipun ayam petelur tidak membutuhkan pakan sebanyak ayam pedaging, namun ada modal tambahan untuk pemberian vaksin pada ayam petelur. Tujuannya adalah kualitas telur terjaga dan terhindar dari serangan penyakit.
Jika dilihat bentuk karkasnya lebih panjang postur pahanya dan kaki atau cekernya juga umumnya berwarna kehitaman, tidak putih bersih. Dari harga ayam jenis ini cukup mahal, sekitar Rp 70.000 for each ekor berukuran agak besar.
Tidak hanya lezat, ayam juga kaya akan protein dan nutrisi penting lainnya. Namun, apakah Anda tahu bahwa ada beberapa jenis ayam yang berbeda-beda? Jenis ayam yang berbeda ini menghasilkan perbedaan daging ayam yang dihasilkan juga.
Bimas ayam broiler tahun 1978 merupakan jawaban atas menurunnya populasi sapi saat itu. Sejalan dengan itu, permintaan penduduk terhadap ayam broiler meningkat seiring dengan meningkatnya pendapatan.
Petani menyadari bahwa sebagian jenis ayam sesuai untuk menghasilkan telur sedangkan lainnya sesuai sebagai penghasil daging sehingga ayam dipelihara dengan solitary objective, yaitu sebagai penghasil telur saja (layer) atau daging saja (broiler) sehingga produksinya lebih terfokus dan efisien. Ayam twin objective kurang populer karena produksinya sedang. Telur dan ayam dijual di pasar lokal.
Ayam Negeri : Ayam negeri lebih cocok untuk operasi peternakan komersial dan intensif, karena mereka dirancang untuk menghasilkan telur dan daging secara efisien dalam lingkungan tertutup.
Dibandingkan dengan ayam kampung yang memiliki tekstur daging lebih keras, ayam negeri lebih diminati karena tekstur daging yang empuk dan memiliki daging yang tebal.
Pemurnian yang juga sekaligus meningkatkan produktifitas, menjadikan ayam lokal asli ini mempunyai nilai ekonomis yang lebih baik.
Ayam kampung memiliki warna yang lebih gelap daripada ayam negeri. Tekstur dagingnya pun lebih alot karena memiliki lebih banyak otot ayam negeri vs ayam kampung daripada lemak.
Stamina yang rendah. Karena pertumbuhannya yang cepat, ayam broiler memiliki stamina yang lebih rendah dibandingkan dengan ayam negeri.
Kekuatan imunitas yang baik. Ayam negeri memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat, sehingga lebih tahan terhadap penyakit.
Yang penting adalah memilih jenis ayam yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan Anda dalam usaha peternakan.